RUANGBICARA.co.id – Tekanan terhadap UEFA semakin keras. Sebanyak 48 atlet profesional dunia menyerukan boikot terhadap Israel dari semua kompetisi sepak bola. Seruan ini muncul sebagai bentuk protes atas dugaan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina.
Dilansir dari anews, koalisi bertajuk Athletes for Peace mengeluarkan pernyataan terbuka yang ditandatangani 48 atlet, termasuk gelandang Prancis Paul Pogba dan pemain kriket asal Inggris, Moeen Ali. Mereka menuntut UEFA segera menangguhkan Israel dari seluruh kompetisi sepak bola.
BACA JUGA: Thomas Frank Puji Penampilan Tottenham Meski Gagal Menang di UEFA Super Cup
Dalam pernyataannya, koalisi menegaskan bahwa olahraga tidak bisa tinggal diam menghadapi kekejaman di Gaza.
“Sebagai atlet profesional dengan beragam latar belakang, keyakinan, dan kepercayaan, kami percaya olahraga harus menjunjung tinggi prinsip keadilan, kesetaraan, dan kemanusiaan. Olahraga tidak bisa tinggal diam sementara atlet dan warga sipil, termasuk anak-anak, dibunuh secara massal tanpa pandang bulu di Gaza,” tulis pernyataan itu, dikutip Senin (29/9/2025).
Teguran Keras
Koalisi Athletes for Peace menuntut UEFA bersikap tegas dan transparan. Mereka meminta Israel ditangguhkan dari seluruh kompetisi hingga negara itu mematuhi hukum internasional dan menghentikan pelanggaran hak asasi manusia.
