Lebak – Perayaan HUT ke-195 Kabupaten Lebak mendapat sorotan ketika sejumlah mahasiswa dari Pemuda Lebak Menggugat menggelar aksi demo yang berujung ricuh, termasuk jebolnya pagar gedung DPRD Kabupaten Lebak pada Sabtu, (2/11/2023).
Dalam aksi protes tersebut, para mahasiswa menghancurkan pagar gerbang DPRD Lebak dan terlibat bentrok dengan aparat kepolisian yang berjaga di sekitar gedung DPRD Lebak.
Musail Waedurat, Koordinator Aksi, menyampaikan bahwa demo ini merupakan kelanjutan dari aksi pada bulan November lalu, dengan tuntutan terkait permasalahan tambang, IPM rendah, kesehatan, UMK, dan infrastruktur di Lebak.
“Hari ini belum ada tanggapan positif dari Pemerintah Kabupaten Lebak, dalam hal ini Pj. Bahkan kemarin setelah kita aksi, ini para pimpinan OKP (Organisasi Kepemudaan) melaksanakan audiensi. Dalam audiensi itu kawan-kawan, bahwa tuntutanya akan dibuat dalam program kerja, tetapi sampai hari ini kita belum mendengar tindak lanjut. Terkait dengan program kerja itu,” ungkap Waedurat di depan Gedung DPRD Lebak.
