Jakarta – Romahurmuziy, yang akrab disapa Gus Romi, Ketua Majelis Pertimbangan PPP, memberikan pengungkapan menarik dalam acara talk show di kanal YouTube Total Politik pada Sabtu (16/12/2023).
Gus Romi menyampaikan adanya upaya politik yang didesain oleh Presiden Jokowi untuk mencegah pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, yang bertarung sebagai Capres-Cawapres nomor urut 3, agar tidak lolos ke putaran kedua dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Analisis Terhadap Peran Politik Jokowi
Dalam wawancaranya, Gus Romi menyoroti peran penting Presiden Jokowi dalam dunia politik Indonesia.
“Pak Jokowi sampai hari ini saya nobatkan sebagai politisi terhebat ya pasca reformasi karena beliau penulis skenario, beliau sutradara, beliau aktor bahkan director of fotografi jadi ini udah lengkap,” ungkapnya, dikutip Senin, (18/12/2023).
Meski demikian, Gus Romi menegaskan bahwa menjadi yang terhebat belum tentu berarti menjadi yang terhormat.
Kritik Terhadap Sistem Hukum
Selain itu, Gus Romi juga mengkritik pergeseran dalam sistem hukum di Indonesia, di mana kekuasaan tampaknya lebih dominan daripada prinsip negara hukum.
“Indonesia belakangan ini hukum menjadi dikendalikan oleh kekuasaan bukan hukum menjadi panglima. Dalam undang-undang kita negara hukum bukan negara kekuasaan,” terang Gus Romi.
Praktik Rugikan Ganjar-Mahfud
Tak hanya itu, ia mencatat bahwa praktik-praktik yang merugikan pasangan Ganjar-Mahfud semakin meningkat, seperti hilangnya spanduk saat kunjungan Ganjar ke Banten.
Baca juga:Â Disinggung Ganjar Soal HAM Prabowo Malah Minta Jangan Dipolitisasi