RUANGBICARA.co.id – Enam kursi DPR-RI Daerah Pemilihan (Dapil) Banten 1 Lebak-Pandeglang akan diperebutkan para Calon Legislatif (Caleg) dari masing-masing partai politik peserta pemilu. Dari sejumlah caleg tersebut, ada satu putri daerah, kelahiran Lebak, yang ikut bertarung dalam kontestasi legislatif pada Pemilu 2024 ini. Dia adalah Neng Siti Julaiha atau yang akrab disebut dengan NJ.
Profil dan Perjalanan Karier Politiknya
Siapa Neng Siti Julaiha ini? Di kalangannya, NJ dikenal sebagai perempuan yang tangguh. Hal ini dibuktikan dengan pencapaian karier politiknya yang cemerlang. Hebatnya, ia mampu menapaki tangga panggung politik dari bawah. Bukan secara instan apalagi ditaburi fasilitas.
Kiprah politiknya dimulai tahun 2014. Ketika itu NJ berhasil menjadi anggota DPRD Kabupaten Lebak Dapil 3. Lalu pada periode 2019-2024, lewat perjuangan dan doa, NJ kembali membuktikan eksistensinya dengan berhasil menjadi anggota DPRD Provinsi Banten dari Dapil Lebak.
Saat ini, NJ yang tercatat sebagai Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Lebak, Banten. Saat ini juga ia tengah berjuang untuk meraih satu kursi DPR-RI dari Dapil Banten 1, Kabupaten Lebak-Pandeglang 2024-2029. Lantas apa yang membuat NJ ingin masuk ke “Senayan”?
Alasan dan Komitmen NJ untuk Masuk ke Parlemen
Ada alasan yang begitu kuat mengapa Neng Siti Julaiha ingin ke Senayan? Jika melihat rekam jejaknya di pentas politik, NJ selalu memperjuangkan hak-hak perempuan dan masyarakat Banten. “Suara perempuan harus diperjuangkan. Saya komit akan memperjuangkan kemudahan akses bagi perempuan untuk sektor pendidikan, pekerjaan, kesehatan, dan perlindungan tentunya,” ujarnya saat berada di NJ Center, Sabtu (27/1/2024).
NJ juga menyoroti pentingnya peran perempuan di parlemen. Oleh karenanya, NJ ingin memperjuangkan hak perempuan di parlemen dan tentunya berupaya menyelesaikan permasalahan yang ada di Kabupaten Lebak dan umumnya di Provinsi Banten.
Baca juga: Neng Siti Julaiha: Saya Bukan dari Keluarga Dinasti
Keterwakilan perempuan di parlemen, menurut NJ, akan mampu memberikan sumbangsih kesejahteraan masyarakat dan khususnya kaum perempuan sendiri. Apalagi tantangan saat ini, soal kesetaraan gender di Indonesia masih terbentur budaya patriarki, dimana laki-laki mendominasi.
Menurut NJ, keterwakilan perempuan dalam parlemen atau menjadi anggota Legislatif DPR RI, justru akan memberikan nilai lebih dalam menyerap aspirasi masyarakat. “Sebagi Caleg yang merupakan putri daerah, saya lebih memahami persoalan yang ada di daerah dan akan lebih terukur dalam merealisasikan aspirasi masyarakat di bawah,” imbuhnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa keberadaan perempuan di parlemen justru akan memberikan keseimbangan. Tak hanya dalam mewarnai perumusan kebijakan dan peraturan perundang-undangan, tapi juga dalam hal pengawasan. “Adanya perempuan juga memberikan ruang berekpresi dalam menyampaikan kepentingan politik secara mandiri,” katanya.
Pentingnya partisipasi perempuan dalam Politik
bagi NJ untuk menentukan peran perempuan dalam politik. Ia percaya bahwa perempuan bisa membawa perspektif yang mendalam secara substansi permasalahan dan fokus pada isu-isu yang relevan bagi perempuan dan keluarga.
“Dalam beberapa hal perempuan terbukti mampu menjadi problem solving dengan cara yang santun. Ini adalah nilai yang unik yang diberikan oleh Allah kepada perempuan. Namun, partisipasi perempuan juga memiliki dampak konkret dalam kebijakan publik,” ungkapnya.
Berjuang dari Bawah
Desa Ciminyak, Kecamatan Muncang, Lebak, Banten boleh berbangga karena memiliki sosok Neng Siti Julaiha (NJ). NJ mengawali pendidikannya di desa kecil itu. Semangat tinggi NJ untuk meraih cita-citanya tidaklah mudah. Dan itu dialaminya saat mulai menempuh pendidikan.