Jakarta – Pemerintah telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 dengan tiga sasaran utama, yakni percepatan penurunan kemiskinan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan pencapaian pertumbuhan ekonomi yang tinggi, adil, dan berkelanjutan.
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, mengungkapkan bahwa target pembangunan RPJMN 2025-2029 meliputi penurunan tingkat kemiskinan menjadi 4,5-5 persen pada 2029 dan penghapusan kemiskinan ekstrem pada 2026.
BACA JUGA: Daftar Komoditas Pangan Ekspor Indonesia, Beras Termasuk?
Selain itu, pemerintah menargetkan peningkatan Indeks Modal Manusia menjadi 0,59 pada 2029 serta pertumbuhan ekonomi hingga delapan persen.
PSN Jadi Tulang Punggung
Dalam mencapai sasaran tersebut, pemerintah akan mengandalkan pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang melibatkan 17 program prioritas Presiden dan Wakil Presiden terpilih serta 8 Program Hasil Terbaik Cepat.
Salah satu program yang menjadi sorotan adalah Program Makan Bergizi (MBG), yang diperkirakan memiliki dampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi.
“Salah satu PSN yang berdampak luas adalah program makan bergizi. Program ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah sehingga menopang ekonomi nasional yang berkelanjutan,” ujar Rachmat Pambudy, Selasa (31/12/2024).
Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp71 triliun untuk mendukung program makan bergizi. Anggaran tersebut diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian.