Teknologi Modern
Menariknya, Tira Austenite juga mengembangkan teknologi canggih dalam sistem pengelolaan gas.
“Kami punya pressure reduction system dengan panel-panel kontrol yang bisa diakses lewat handphone,” katanya.
Dengan teknologi ini, pengguna bisa mengontrol dan mematikan alat secara online tanpa harus ke lokasi langsung.
Meski saat ini Tira masih banyak disuplai oleh mitra utama mereka, Air Products Indonesia, Vincentsia menegaskan bahwa potensi bahan baku hidrogen di Indonesia sangat besar.
“Hidrogen bisa dari air, udara, dan banyak lagi. Tapi untuk saat ini kami masih disupport oleh prinsipal kami,” ungkapnya.
Di akhir, Vincentsia menyampaikan harapannya terhadap keikutsertaan Tira dalam pameran tersebut.
“Kami berharap bisa berpartisipasi lebih banyak dalam mendukung negara dan mencapai green ecosystem,” tutupnya.
BACA JUGA: RI Surplus USD 14,6 Miliar, Tapi Masih Mau Beli Minyak AS? Ini Penjelasan Menteri Bahlil
Sebagai informasi, PT Tira Austenite Tbk sudah berdiri sejak 1974 dan kini genap berusia 51 tahun. Selama itu, perusahaan telah melayani berbagai sektor, mulai dari BUMN seperti Pertamina dan PLN hingga perusahaan swasta seperti Toyota dan Astra. Bahkan, Tira juga aktif menyuplai gas medis ke rumah sakit-rumah sakit di Indonesia.