Di Seminar Pameran KIP, Komisioner KIP Syawaludin Ungkap Tanda Demokrasi Indonesia Maju

RUANGBICARA.co.id, Jakarta – Dalam suasana hangat Seminar Pameran Keterbukaan Informasi Publik 2025 di Jakarta Selatan, Rabu (15/10/2025), Komisioner Komisi Informasi Pusat (KIP) Syawaludin tampil membagikan pandangannya tentang arah demokrasi Indonesia.

Ia menilai bahwa semakin terbukanya akses informasi publik menjadi tanda kuat bahwa demokrasi di Tanah Air terus tumbuh dan berkembang.

Sejak awal pemaparannya, Syawaludin menekankan pentingnya keterbukaan informasi dalam menjaga ketahanan demokrasi. Menurutnya, masyarakat kini hidup di era global yang menuntut adaptasi cepat terhadap arus informasi yang begitu deras.

BACA JUGA: Gubernur Mahyeldi Tegaskan Komitmen Sumatera Barat dalam Ketahanan Pangan dan Keterbukaan Informasi Publik

“Kita adalah negara demokrasi yang terus berkembang. Informasi publik harus berkembang, dikerjakan, dan ditelusuri dengan baik,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa keterbukaan bukan hanya soal memberikan data, tetapi juga tentang membangun kepercayaan antara publik dengan lembaga negara. Dengan begitu, masyarakat dapat memahami kebijakan pemerintah secara lebih transparan dan objektif.

Lebih lanjut, Syawaludin menggambarkan bahwa keberhasilan demokrasi tidak hanya diukur dari sisi hukum dan regulasi, tetapi juga dari seberapa besar partisipasi masyarakat dalam mengawasi jalannya pemerintahan.

“Semakin masyarakat itu berpartisipasi, berani mengkritik, dan berani memberikan ide-ide untuk pembangunan, maka itu menjadi wujud keberhasilan dalam membangun komunikasi antara publik dengan badan publiknya,” tegasnya.

Ia menyebut, masyarakat yang cerdas, kritis, dan aktif berpartisipasi adalah tulang punggung demokrasi Indonesia. Karena itu, KIP terus berupaya memastikan agar setiap warga negara memiliki hak yang sama dalam memperoleh informasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *