Garuda Indonesia Raih Pendapatan 48,32% di Kuartal III-2023

Perusahaan juga mencatat peningkatan angkutan kargo sebesar 14,17% pada Kuartal III-2023 dan melakukan uji coba pengoperasian pesawat kargo narrow body untuk mengembangkan pasar kargo.

Meskipun kinerja operasionalnya membaik, Garuda Indonesia mencatat rugi bersih sebesar US$72,07 juta pada Kuartal III-2023.

Garuda Indonesia tetap optimis dengan pertumbuhan dinamis di industri penerbangan global pasca-pandemi dan berencana untuk terus meningkatkan kinerja operasional dan menjawab tren yang ada.

Terakhir, ia menjelaskan perusahaan juga berkomitmen untuk mengoptimalkan langkah-langkah perbaikan kinerja melalui berbagai inisiatif strategis.

“Dengan nature bisnis industri penerbangan yang sangat kompetitif khususnya dari aspek net profit margin, tentunya kami memahami langkah perbaikan kinerja harus terus dioptimalkan. Hal tersebut yang kedepannya kami akan terus akselerasikan melalui berbagai inisiatif strategis seperti optimalisasi segmentasi pangsa pasar Low Cost Carrier bersama anak usaha Citilink, pengembangan potensi ancillary revenue pada berbagai touch point layanan penerbangan, restrukturisasi rute penerbangans secara berkelanjutan, hingga kolaborasi strategis bersama berbagai stakeholder bisnis penerbangan dalam meningkatkan value bisnis Perusahaan sebagai salah satu ekosistem group penerbangan terbesar di Indonesia,” tutup Irfan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar