Jakarta – Jelang akhir pekan, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami penguatan signifikan dengan mencapai Rp15.100 per dolar AS, Sabtu (21/9/2024). Penguatan ini membawa angin segar bagi perekonomian Indonesia yang dalam setahun terakhir mengalami guncangan baik dari faktor internal maupun eksternal.
Selain itu, kondisi ekonomi global turut mempengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah. Meskipun demikian, pemangkasan suku bunga acuan oleh The Federal Reserve (Fed) dan Bank Indonesia (BI) memberikan katalis positif bagi pasar uang.
BACA JUGA:Â Kurs Rupiah Melemah, Sentuh Level Rp 15.730 per Dolar AS
Pemangkasan suku bunga Fed sebesar 50 basis poin lebih besar dari ekspektasi pasar, sementara BI menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin sesuai prediksi. Kebijakan ini mendorong penguatan mata uang negara berkembang, termasuk rupiah.