Jakarta – Kondisi geografis masih menjadi tantangan utama dalam pengembangan industri logistik di Indonesia. Solusi yang diusulkan adalah membangun konektivitas infrastruktur dan gudang di berbagai daerah.
Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza menyatakan, kendala geografis ini berdampak langsung pada tingginya struktur biaya logistik bagi pelaku usaha dan konsumen.
BACA JUGA: Membuka Pola Pikir Pebisnis Logistik Melalui Transformasi Bisnis
Menurutnya, pemerintah terus mempercepat pembangunan infrastruktur transportasi, seperti jalan tol, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara. Langkah ini difokuskan untuk meningkatkan konektivitas, terutama di wilayah Indonesia timur dan daerah 3T.
“Upaya pemerintah perlu didukung pelaku industri logistik dengan menambah kapasitas dan jumlah gudang di daerah. Dengan begitu, distribusi barang menjadi lebih cepat, efisien, dan biaya operasional dapat ditekan,” ujar Faisol, Sabtu (11/1/2025).
