RUANGBICARA.co.id – Gangguan sendi, otot, dan tulang merupakan keluhan umum di masyarakat. Banyak orang sering menyebutnya sebagai rematik, dan menganggapnya identik dengan asam urat. Namun, kenyataannya, rematik terdiri dari berbagai jenis penyebab yang berbeda, dan hanya sebagian kecil yang terkait dengan asam urat.
Mari kita telaah lebih dalam mengenai perbedaan antara asam urat dan rematik.
BACA JUGA:Â Manajemen Sekolah: Pentingnya Menjaga Hubungan Kerjasama Sekolah Dengan Masyarakat
Apa Itu Asam Urat?
Asam urat adalah kondisi yang disebabkan oleh peningkatan kadar asam urat dalam darah. Hal ini dapat terjadi akibat gangguan metabolisme, faktor keturunan, atau konsumsi makanan tinggi purin.
Ketika kadar asam urat meningkat, bisa terjadi endapan kristal asam urat pada sendi, menyebabkan nyeri, bengkak, dan kemerahan. Kondisi ini lebih dikenal sebagai arthritis gout.
Gejala Arthritis Gout
Adapun, serangan arthritis gout biasanya terjadi mendadak, mencapai puncak dalam waktu 24 jam, dan bisa hilang dalam 5-7 hari dengan istirahat. Umumnya, serangan ini lebih sering terjadi pada pria di atas 30 tahun.
Selain itu, Sendi jempol kaki adalah yang paling sering terkena, diikuti sendi pergelangan kaki, lutut, dan lainnya. Jika tidak diobati, endapan ini dapat merusak sendi dan bahkan menyebabkan masalah pada ginjal serta jantung.
Apa Itu Rematik?
Rematik adalah istilah umum yang mencakup berbagai jenis gangguan sendi, otot, dan tulang, dan tidak hanya terbatas pada asam urat. Ada lebih dari 100 jenis penyebab rematik, di antaranya:
1. Arthritis Rematoid:
Sebetulnya, kondisi ini yang lebih umum menyerang wanita usia 25-50 tahun. Gejalanya termasuk kelelahan, kaku sendi, dan nyeri di sekitar sendi.











