Pada bulan Maret 1990, Robert membawa Regina ke Illinois dan mengantarkannya ke sebuah gudang kosong. Sebelum menghabisi nyawanya, ia sempat memotret Regina yang terlihat sangat ketakutan.
Kemudian, ia mencekik Regina menggunakan garrote, alat pencekik leher, hingga tewas. Jasad Regina ditinggalkan di gudang dengan garrote masih melingkar di lehernya.
Penangkapan Pelaku
Pada 17 Maret 1990, Robert menghubungi orang tua Regina dan mengklaim mengetahui keberadaan putrinya. Namun, setelah beberapa kali percakapan, ia tidak memberikan informasi lebih lanjut. Penangkapan Robert terjadi pada 1 April 1990, ketika seorang polisi Arizona menemukan seorang wanita ditawan di truknya.
Baru pada September 1990, jasad Regina ditemukan, tetapi identitas pembunuhnya belum terungkap. Pada tahun 1994, Robert akhirnya diadili dan dinyatakan bersalah atas pembunuhan Regina Kay Walters.
Ia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat. Kemudian, ia juga mengaku bersalah atas pembunuhan pasangan suami istri lainnya dan dijatuhi hukuman seumur hidup lagi, memastikan bahwa ia tidak akan pernah bebas kembali.
BACA JUGA:Â Gegabah Karena Hina Tuhan, Orang Terkenal Ini Alami Kematian Tragis
Kasus tragis Regina Kay Walters mengingatkan kita akan bahaya yang dapat mengintai di balik tindakan yang tampak sepele. Ini adalah kisah duka yang menyoroti kejahatan dan ketidakadilan yang dialami oleh seorang remaja hanya karena keputusan untuk melarikan diri dari rumah.






