RUANGBICARA.co.id – Konflik internal antara Marc-André ter Stegen dan Barcelona kini makin meruncing. Dikutip dari laporan ESPN pada 5 Agustus 2025, kiper asal Jerman itu dilaporkan menolak menandatangani persetujuan terkait data medisnya yang berkaitan dengan cedera punggung yang sedang dialami. Akibatnya, klub kesulitan mengajukan laporan resmi ke otoritas liga Spanyol, LaLiga.
Pada 29 Juli 2025, Ter Stegen menjalani operasi punggung. Setelah itu, pihak Barcelona berencana mengajukan laporan medis ke LaLiga agar absennya bisa dikategorikan sebagai cedera jangka panjang (long-term injury).
BACA JUGA:Â Banyak yang Gak Tahu! Aplikasi Ini Bayar Penggunanya Cuma dari Main Game
Jika disetujui, klub dapat menggunakan hingga 80% dari gaji sang kiper untuk mendaftarkan pemain baru, seperti Joan Garcia atau Marcus Rashford.
Namun, Ter Stegen justru menolak menandatangani dokumen medis tersebut. Ia berdalih bahwa masa pemulihannya tidak akan memakan waktu selama empat bulan. Penolakan ini membuat laporan tidak sah secara hukum di mata LaLiga, karena persetujuan dari pemain merupakan syarat mutlak.