Langkah Strategis
Lebih lanjut, Feni menyampaikan bahwa penerapan energi terbarukan ini akan terus dikembangkan ke stasiun lain di wilayah kerja KAI. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari transformasi menuju sistem transportasi publik berbasis energi bersih dan berkelanjutan.
“Langkah ini akan terus dikembangkan dan diperluas ke stasiun-stasiun lain yang belum menerapkan penggunaan solar panel,” ungkapnya.
Selain itu, Feni menjelaskan bahwa sistem PLTS yang dipakai KAI menggunakan teknologi On-Grid. Teknologi ini memungkinkan listrik dari panel surya langsung terhubung dengan jaringan listrik PLN, sehingga pasokan listrik tetap stabil dan optimal.
“Kami terus mendorong integrasi energi terbarukan dalam sistem perkeretaapian nasional,” tambah Feni.
Di sisi lain, langkah ini juga menjadi bukti nyata penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di tubuh KAI. Dengan demikian, KAI berharap bisa menghadirkan proses bisnis yang berkelanjutan serta memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan.
BACA JUGA: Menteri UMKM Ajak KBPP Polri Jadi Penjaga Semangat Kebangsaan di Era Digital
“KAI konsisten mengaplikasikan ESG dengan harapan akan terwujud proses bisnis yang berkelanjutan,” tutup Feni.
