RUANGBICARA.co.id, Jakarta – Politeknik Bentara Citra Bangsa (PBCB) resmi menjalin kerja sama dengan Vrije Universiteit (VU) Amsterdam, Belanda.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ini berlangsung di tengah pembukaan Konferensi Pendidikan Inklusi Indonesia (KPII) 2025 di Plaza Insan Berprestasi, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Jumat (8/8/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Konferensi Pendidikan Inklusi sekaligus Kaprodi Pendidikan Inklusi PBCB, Kurnia Mega Hapsari, menjelaskan bahwa kerja sama ini mencakup pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
BACA JUGA:Â 175 Ribu Siswa Disabilitas Terancam Tak Terlayani Akibat Kekurangan Guru
“MoU ini bertujuan membangun kolaborasi di bidang pengajaran, penelitian, dan pengabdian. Di Belanda sendiri, sudah ada kampung khusus untuk anak berkebutuhan khusus yang hidup, bekerja, dan dibantu oleh pemerintah. Pengalaman mereka bisa menjadi pengetahuan berharga bagi kita,” ungkap Kurnia kepada Ruang Bicara.
Selain itu, VU Amsterdam juga merilis buku berbahasa Indonesia tentang permainan untuk anak berkebutuhan khusus. Menariknya, buku ini dapat diakses secara gratis oleh masyarakat Indonesia melalui situs resmi mereka.
Kurnia menegaskan, “Kita ingin konferensi ini menghasilkan aksi bersama untuk membangun pendidikan inklusif yang sehat dan bermutu bagi semua anak. Semua sekolah pada akhirnya harus memiliki budaya inklusif.”
