Melangkah ke Depan
Lebih lanjut, Amorim mengajak para pendukung untuk tidak terus terjebak dalam kekecewaan masa lalu. Ia meminta agar semua pihak mulai menatap masa depan dan bersiap menyambut perubahan yang lebih baik.
“Saya tahu sangat sulit untuk mendukung kami di banyak pertandingan, tetapi sekarang kami harus membuat pilihan. Apakah kita tetap terjebak di masa lalu, atau kita bergerak maju karena musim ini sudah berlalu, sudah berakhir,” katanya tegas.
Sementara itu, secara keseluruhan, Manchester United tampil jauh di bawah ekspektasi. Tim mengakhiri musim di posisi ke-15 klasemen akhir Liga Inggris. Ruben Amorim, yang baru ditunjuk pada November 2024 untuk menggantikan Erik ten Hag, belum mampu mengangkat performa tim secara signifikan di musim perdananya.
Meski begitu, Amorim menutup pidatonya dengan penuh keyakinan bahwa masa depan Manchester United akan lebih cerah. Ia menyebut bahwa masa sulit saat ini adalah bagian dari proses menuju kebangkitan klub.
“Hari ini, setelah musim yang membawa malapetaka ini, saya ingin memberi tahu Anda bahwa hari-hari baik akan datang. Jika ada satu klub di dunia yang membuktikan di masa lalu bahwa mereka dapat mengatasi situasi apa pun, bencana apa pun, itu adalah klub kami,” tandasnya.
BACA JUGA: Minnesota Timberwolves Bangkit, Hancurkan Oklahoma City Thunder di Game 3
Dengan komitmen dan semangat dari Ruben Amorim, musim depan menjadi kesempatan besar bagi Manchester United untuk bangkit. Perjalanan pelatih anyar ini di Liga Inggris patut ditunggu, apakah ia mampu mengembalikan kejayaan Setan Merah di kancah sepak bola Inggris dan Eropa.