Pandeglang – Sebagai bagian dari upaya pengembangan diri bagi santri, Yayasan Sketsa Mimpi mengadakan acara Santri Berkarya dengan tema “Menulis Cerita, Merangkai Mimpi”.
Acara ini berlangsung di Pondok Pesantren Salafiyyah Darul Bayan, Desa Mekarjaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, pada Senin dan Selasa, 27-28 Januari 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 170 santri yang antusias meningkatkan kemampuan literasi mereka.
Yayasan Sketsa Mimpi, yang fokus pada pengembangan kepemudaan, menjadi wadah untuk menumbuhkan jiwa yang berani bermimpi, beraksi, berbagi, berkolaborasi, dan berkontribusi bagi negeri.
BACA JUGA: Bercerai hingga Punya Pacar Baru, Begini Nasib Yayasan Filantropi Bill dan Melinda Gates
Founder Sketsa Mimpi, Aldi Reihan Bugar, mengungkapkan pentingnya peningkatan kemampuan literasi bagi para santri.
“Santri Berkarya merupakan salah satu cara untuk mengembangkan diri melalui dunia literasi. Kegiatan ini selaras dengan visi Sketsa Mimpi yang ingin memajukan santri dalam hal literasi tulis dan praktik penulisan cerita pendek,” ujar Aldi.
Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi langkah nyata untuk membangun kepercayaan diri santri dalam menulis dan menyampaikan gagasan.
