“Pasti ada yang perintah… Ngeri permainan di dapil 1 Banten Kabupaten Pandeglang, ada ancaman dari lurah ke warga,” tulis Arif melalui akun Instagram pribadinya.
Baca juga:Â Pagar Besi Pandeglang Hadang Caleg DPR Lain Masuk
Pesan suara yang viral ini berisi ancaman terhadap warga yang memilih partai politik selain Partai yang berkaitan dengan keluarga penguasa lokal.
Pesan itu, diduga berasal dari Kades yang disebarkan melalui grup WhatsApp warga Karangsari, kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang.
“Kami umumkan ke RT/RW apabila ada masyarakat memasukkan partai lain daripada Partai Demokrat. Kami mohon kalau masyarakat memasukkan partai yang menyamai daripada Rizki sama Iing,” kata pesan suara viral tersebut.
Pada pesan suara tersebut, terdapat ancaman bahwa RT/RW diminta mencatat nama warga yang memilih partai politik yang berbeda, dengan ancaman bahwa bantuan mereka akan dihapus.
“Kami harap catat namanya saya langsung mau dihapus bantuan-bantuannya, kami mohon kepada RT/RW harap tegas jangan sampai lolos jangan sampai ada yang masuk yang mau masukkan partai menyamakan pusat atas nama Iing sama Rizki atau Risya,” lanjutnya.
“Selain dari itu kami mohon catat namanya orangnya itu warga ya yang membawa partai masuk ke desa kita kami mohon catat namanya RT RW harus tegas Saya tunggu informasinya sekian,” tutupnya.
Kehebohan atas pesan suara ini mencuat di kalangan publik, memunculkan keprihatinan terhadap potensi intimidasi politik terhadap warga.
1 komentar