Jakarta – Teuku Riefky Harsya, Sekjen DPP Partai Demokrat dan anggota Tim 8 Koalisi Perubahan, mengeluarkan reaksi pedas terkait kabar bahwa Anies Rasyid Baswedan menerima Cak Imin sebagai cawapresnya.
Sebelumnya, Anies telah sepakat menjadikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres pendampingnya, yang disepakati oleh pimpinan Nasdem, PKS, dan Demokrat.
Namun, Anies kini menyetujui keputusan Surya Paloh untuk disandingkan dengan ketua umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Menurut Riefky, keputusan Anies ini merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan dan Piagam Koalisi yang telah disepakati ketiga parpol.
“Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan terhadap Piagam Koalisi yang telah disepakati ketiga parpol,” kata Riefky dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (31/8/2023).
Baca juga:Â Demokrat Optimis AHY Dampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024
Dalam menindaklanjuti hal ini, Partai Demokrat akan melakukan rapat Majelis Tinggi Partai untuk mengambil keputusan selanjutnya.

 
																						











2 komentar