RUANGBICARA.co.id, Jakarta – Indonesia kembali menunjukkan prestasi membanggakan di panggung ekonomi global. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan, pertumbuhan ekonomi yang konsisten di kisaran 5 persen membuat Indonesia disegani dan menjadi rujukan di Asia Tenggara.
Selain itu, Airlangga menyebut capaian ini lebih tinggi dibanding Amerika Serikat dan Eropa yang tengah menghadapi perlambatan ekonomi.
“Kita bisa menjaga pertumbuhan 5 persen dalam beberapa dekade terakhir. Tidak ada negara lain yang tumbuh konsisten di angka tersebut, bahkan Amerika Serikat maupun Eropa. Di ASEAN, kita menjadi pemimpin,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (23/8/2025).
BACA JUGA: Jakarta Buka 2.000 Lebih Lowongan Kerja, Ekonominya Ungguli Nasional
Lebih lanjut, data terbaru menunjukkan ekonomi Indonesia tumbuh 5,12 persen pada kuartal II-2025 dengan inflasi tetap terkendali. Di saat yang sama, realisasi investasi mencapai Rp 942 triliun. Menurut Airlangga, angka ini membuktikan kepercayaan investor terhadap fundamental ekonomi Indonesia.
“Pemimpin ASEAN selalu menengok kepada Indonesia, apa yang dilakukan Indonesia, dan Indonesia menjadi referensi,” tambahnya.
Target Ambisius
Sejalan dengan capaian tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan target ambisius untuk tahun 2026. Pemerintah mematok pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,4 persen sebagai pijakan menuju target jangka menengah 8 persen.
“Pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,4 persen di 2026 menjadi langkah awal penting dan strategis untuk memacu optimisme menuju 8 persen,” kata Sri Mulyani dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR, Jumat (22/8/2025).
Namun, ia mengingatkan bahwa optimisme harus diimbangi dengan kewaspadaan.
“Di dalam growth target yang tinggi selalu ada baseline dan downside risk yang harus kita perhatikan, sehingga momentum pertumbuhan bisa dijaga tanpa kehilangan kredibilitasnya,” tegasnya.
