Jakarta – Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Provinsi Banten menghadapi tantangan besar dalam membangun masa depan yang lebih baik.
Dalam upaya mengatasi tantangan tersebut, mereka berpegang teguh pada tujuan awal didirikannya.
“Sesuai dengan yang dikatakan Mbah Tolchah Mansoer, IPNU dan IPPNU itu membentuk manusia berilmu yang dekat dengan masyarakat, bukan manusia calon kasta elit yang jauh dari masyarakat. Jadi kader IPNU dan IPPNU harus berbaur dengan masyarakat,” kata Rizieq Shihab dalam program Diskusi Reboan Ruangbicara, Rabu (24/4/2024).
Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh IPNU-IPPNU Banten adalah meningkatkan kualitas pendidikan dan pemberdayaan generasi muda.
“Dalam meningkatkan kualitas pendidikan pemberdayaan kader, kami ada pelatihan kaderisasi seperti Makesta, Lakmud, Lakut dan Laknas. Ada juga Latihan Instruktur (Latin),” ujar Rizieq.
Rizieq menekankan dalam menjaga keutuhan bangsa dan negeri, IPNU dan IPPNU berharap bisa hadir di sekolah umum Negeri khususnya di Banten umumnya di Indonesia.
BACA JUGA:Â Uji Keseriusan Pengurus, IPNU Banten Gelar Orientasi
“Ya saya juga berharap bisa berkolaborasi dengan pemerintah untuk menghadirkan IPNU-IPPNU di Sekolah umum Negeri di Banten khususnya, umumnya Indonesia,”
Menurutnya, jika ada IPNU-IPPNU di Sekolah umum Negeri, Indonesia akan aman dan tentram dengan menangkal paham radikal sejak dini.
