RUANGBICARA.co.id – Manchester United akhirnya berhasil mengakhiri rekor buruk mereka di Anfield. Dalam laga pekan ke-8 Premier League yang digelar pada 19 Oktober 2025, Setan Merah secara mengejutkan menundukkan Liverpool dengan skor 2-1.
Kemenangan ini terasa spesial karena Manchester United terakhir kali menang di markas Liverpool sembilan tahun lalu, tepatnya pada Januari 2016. Padahal, musim ini mereka sempat tampil inkonsisten dengan taktik baru dari pelatih Ruben Amorim yang menuai banyak kritik.
BACA JUGA: Glasner Hampir Nangis, Crystal Palace Selamat dari Kekalahan Dramatis Berkat Hattrick Mateta
Sejak awal pertandingan, pasukan Amorim tampil agresif. Mereka langsung menekan pertahanan Liverpool dan hanya butuh 62 detik untuk membuka keunggulan. Pada menit ke-2, Bryan Mbuemo sukses menjebol gawang Mamardashvili usai menerima umpan matang dari Amad Diallo.
Namun, gol tersebut menimbulkan sedikit kontroversi. Sebab, saat proses gol terjadi, gelandang Liverpool Alexis Mac Allister sempat terjatuh dan terlihat mengalami cedera kepala. Meski demikian, wasit tetap melanjutkan permainan tanpa peluit penghentian.
Liverpool Dominan
Meski tertinggal lebih dulu, Liverpool mencoba bangkit. Tim asuhan Jürgen Klopp mendominasi jalannya pertandingan dengan beberapa peluang berbahaya melalui sundulan Virgil van Dijk dan tembakan Cody Gakpo.
Sayangnya, dominasi tersebut tak berbuah gol hingga babak pertama berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan Manchester United.
Memasuki babak kedua, Liverpool tampil lebih agresif. Mereka meningkatkan intensitas serangan dan terus menekan pertahanan MU. Bahkan, Cody Gakpo nyaris mencetak gol penyama kedudukan, namun bola hanya membentur mistar gawang.
Akhirnya, usaha Liverpool berbuah hasil pada menit ke-78. Umpan matang Federico Chiesa berhasil diselesaikan dengan baik oleh Gakpo, membuat skor imbang 1-1.
Namun, hanya enam menit berselang, Manchester United kembali unggul. Melalui skema bola mati, umpan silang Bruno Fernandes disundul dengan sempurna oleh Harry Maguire dan mengubah skor menjadi 2-1. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tidak berubah dan Manchester United membawa pulang tiga poin berharga dari Anfield.
Usai pertandingan, pelatih Ruben Amorim mengaku sangat bahagia. Dalam wawancaranya pada 19 Oktober 2025, ia menegaskan bahwa kemenangan ini terasa sangat istimewa karena dicapai di kandang rival berat.
“Setiap hari terasa istimewa untuk saya, tetapi ini kemenangan yang sangat spesial. Melihat para penggemar kami bernyanyi selama pertandingan dan menyaksikan tim rival terbesar mereka tumbang di stadion sendiri, itu luar biasa,” ujar Amorim bangga.
“Kemenangan ini bukan hanya tentang saya, tapi tentang para penggemar dan semangat tim. Saya yakin kami bisa bermain lebih baik lagi,” tambahnya.