Nezar Patria Diminta Perluas Jaringan Telekomunikasi

Sekaligus Blokir Judi Online di Aceh

Jakarta – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria diminta membantu upaya peningkatan jaringan telekomunikasi dan internet di Aceh.

Selain itu, Nezar Patria juga diminta memblokir berbagai situs maupun aplikasi judi online yang masih bisa diakses oleh sebagian kalangan di Aceh.

Masyarakat Aceh di Jakarta juga menitipkan berbagai harapan untuk Nezar, agar membantu menyelesaikan berbagai persoalan di tanoh Seulanga.

Baca Juga: Rawa Singkil Terancam, FJL dan For-JAK Aceh Gelar Diskusi

Nezar bersama istri menjalani prosesi adat Peusijuek yang diinisiasi oleh Majelis Adat Aceh (MAA) Perwakilan Jakarta dan Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda (PPTIM).

Setelah mendapatkan mandat dari Presiden Joko Widodo, sebagai Wakil Menteri Kominfo pada pertengahan Juli lalu.

Acara selamatan yang sekaligus untuk memperingati 18 tahun perjanjian damai Aceh itu berlangsung di Wisma Taman Iskandar Muda, Jalan Perahu, Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (15/8/2023).

Sejumlah tokoh hadir dalam acara adat ini diantaranhya mantan Menteri ATR BPN Sofyan Djalil, Mantan Dubes RI untuk Inggris, Teuku Mohammad Hamzah Thayeb yang mewakili Diaspora Global Aceh.

Baca Juga: Nasir Djamil Bantu Pulangkan TKW Aceh yang Terlantar di Arab

Hadir juga Ketua MAA Perwakilan Jakarta Surya Dharma, Mantan Gubernur Aceh, Abdullah Puteh, serta Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya. Hadir pula dalam kesempatan itu mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal.

Ketua Pengurus Pusat Taman Iskandar Muda Muslim Armas memberikan ucapan selamat kepada Nezar atas Amanah barunya itu.

Muslim menitipkan berbagai harapan masyarakat Aceh kepada Nezar terutama dalam tugasnya sebagai Wakil Menteri Kominfo.

“Kami titip bahwa masih banyak daerah di Aceh yang susah sinyal dan belum tersebar secara merata di Aceh, terutama di bagian Selatan dan Tengah Aceh. Karena itu kami berharap Wamenkominfo mendorong agar jaringan telekomunikasi dan internet di Aceh bisa lebih baik,” kata Muslim.

Selain itu Muslim juga meminta kominfo bertindak untuk menertibkan aplikasi dan juga situs judi online yang meresahkan masyarakat di provinsi satu-satunya di Indonesia yang menerapkan pemberlakuan syariat Islam.

Menurut Muslim generasi muda Aceh harus diselamatkan dari jeratan judi online.

“Harus ada upaya nyata untuk menyelamatkan generasi Aceh dari judi online yang semakin meresahkan kita semua,” sebutnya.

Selain itu Nezar Patria juga diminta untuk membantu menyelesaikan ketertinggalan Aceh yang saat ini masih tercatat sebagai provinsi termiskin di sumatera.

Padahal Aceh mendapatkan banyak dana otonomi khusus buah dari perjanjian damai Aceh yang telah berlalu 18 tahun.

Kontribusi Nezar di akhir periode presiden Joko Widodo ini diharapan dapat menjadi jembatan bagi Aceh dengan pusat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 komentar