Tampil dalam Diskusi, Stafsus Menteri Imigrasi Paparkan Solusi Atasi Overcrowded

Keemapat, Renovasi dan Penambahan Lapas: Memberikan fasilitas yang lebih baik bagi warga binaan.

“Keempat hal ini diharapkan dapat mengatasi masalah overcrowded di Lapas, dan saya mengajak Lapas Watch serta seluruh stakeholder untuk berkolaborasi dalam pembenahan ini,” ujarnya.

Strategi Jangka Panjang dan Pendek

Abdullah Rasyid juga menguraikan strategi yang dapat diterapkan untuk mengatasi overcrowded di Lapas. Untuk jangka pendek, strategi yang perlu diterapkan antara lain rehabilitasi dan renovasi fasilitas, pembangunan blok baru atau pengembangan infrastruktur, serta alokasi anggaran untuk meningkatkan kapasitas Lapas.

Abdullah juga menekankan pentingnya penerapan program pemasyarakatan terbuka dan penggunaan teknologi untuk pemantauan.

Untuk jangka panjang, Abdullah menyarankan peningkatan efisiensi proses peradilan untuk mengurangi waktu penahanan, pengembangan program rehabilitasi dan pendidikan, serta peningkatan kerjasama dengan lembaga masyarakat. Pembangunan Lapas baru di lokasi strategis dan pengembangan sistem pemantauan elektronik juga perlu dipertimbangkan.

Strategi Operasional Mengelola Lapas

Abdullah Rasyid menjelaskan beberapa strategi operasional, seperti mengklasifikasikan narapidana berdasarkan tingkat risiko, menerapkan shift kerja untuk staf, mengoptimalkan penggunaan ruang, dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Lapas.

Pengembangan program kesadaran hukum juga menjadi bagian dari upaya memperbaiki situasi di Lapas.

Lebih lanjut, Abdullah menekankan pentingnya perbaikan sistem peradilan pidana untuk meningkatkan efisiensi proses peradilan dan mengurangi waktu penahanan.

Kerjasama internasional untuk pertukaran best practice juga diperlukan. Evaluasi dan pemantauan berkala serta pengembangan kebijakan pemasyarakatan akan menjadi langkah kunci dalam mengatasi masalah overcrowded di Lapas.

Sebagai informasi, Diskusi ini turut dihadiri oleh Koordinator Presidium Lapas Watch Kalimatua Siregar, SH, MH, Sekjen Lapas Watch Syafrudin, ST, SH, dan Pembina Lapas Watch Idrus Abdullah, yang memberikan masukan terkait solusi yang diusulkan oleh Abdullah Rasyid.

BACA JUGA: Menteri PKP Usulkan Perubahan Proporsi KPR FLPP, Targetkan Penyaluran 300 Ribu Unit

Dengan begitu, masalah overcrowded di Lapas Indonesia membutuhkan perhatian serius dan solusi terintegrasi. Abdullah Rasyid telah mengusulkan berbagai langkah konkret dan strategi yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Lapas Watch dan stakeholder lainnya. Dengan kolaborasi yang baik, diharapkan permasalahan ini dapat diatasi secara efektif dan efisien.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *