Jakarta – Alwin Jabarti Kiemas, keponakan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, menjadi pusat perhatian setelah polisi menetapkannya sebagai tersangka dalam kasus judi online.
Polisi menuduh Alwin berperan aktif dalam menyaring dan memverifikasi situs-situs judi online agar lolos dari pemblokiran pemerintah.
“Benar, Alwin sudah menjadi tersangka,” ujar Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra dalam konferensi pers, Senin (25/11/2024).
BACA JUGA: Polisi Tangkap Pengelola Ribuan Situs Judi Online Yang Setor ke Pegawai Komdigi
Sebagai CEO dan Direktur Utama VeriJelas, serta Wakil Sekretaris Jenderal III AFTECH, Alwin diduga memiliki andil besar dalam jaringan ini. Bersama Zulkarnaen Apriliantony dan Adhi Kismanto, mereka membentuk kelompok yang melindungi situs-situs judi online dengan imbalan besar.
Jejak Karier dan Hubungan dengan Kominfo
Keterlibatan Alwin dalam bisnis perlindungan situs judi online diduga dimulai sejak 2020. Melalui perusahaannya, PT DTB, ia awalnya bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam proyek tanda tangan digital. Namun, aktivitas tersebut beralih ke melindungi situs-situs judi melalui skema tertentu.
Pada era kepemimpinan Menkominfo Budi Arie, kelompok ini semakin berkembang. Alwin dan Zulkarnaen ditugaskan untuk mengumpulkan setoran dari bandar judi, sementara Adhi Kismanto memilih situs-situs yang tidak akan diblokir.
