Dengan sembilan pertandingan tersisa di musim ini, peluang PSS untuk keluar dari zona merah masih terbuka lebar, tetapi mereka harus memanfaatkan setiap laga dengan maksimal.
Persita Jadi Ujian Berat
Ujian terdekat bagi PSS adalah menghadapi Persita Tangerang yang saat ini menempati peringkat ke-10 dengan koleksi 36 poin. Meski di atas kertas Persita lebih unggul, PSS tetap optimistis bisa meraih hasil positif.
Huistra pun mengakui bahwa tantangan yang dihadapinya saat ini cukup berat, mengingat performa tim sedang mengalami penurunan signifikan. Dengan hanya menyisakan sekitar 10 pertandingan, ia dan timnya berkomitmen untuk mengembalikan semangat juang dan sikap positif dalam permainan mereka.
“Saat ini PSS berada dalam situasi sulit. Kami harus menunjukkan permainan yang lebih baik dan berusaha meraih kemenangan,” tegas Huistra.
Meski berada dalam tekanan, Huistra tetap optimis karena melihat perkembangan positif dari dua pertandingan terakhir yang dijalani PSS. Ia berharap tren tersebut terus berlanjut saat menghadapi Persita.
BACA JUGA: Usai Tekuk PSV Eindhoven 7-1, Arsenal Catatkan Rekor Baru di 16 Besar Liga Champions
“Dalam dua laga terakhir, sudah ada beberapa peningkatan. Kami ingin bermain sepak bola yang lebih baik, menjadi tim yang lebih solid, serta mengikuti rencana permainan yang sudah disusun. Itu yang akan kami coba terapkan di pertandingan nanti,” tandasnya.
Dengan semangat dan persiapan yang matang, PSS Sleman bertekad memberikan perlawanan sengit kepada Persita Tangerang demi menjaga asa bertahan di Liga 1 musim ini.
