Ikon WWE dan Budaya Pop
Lahir dengan nama asli Terry Gene Bollea, Hogan mulai dikenal luas pada awal 1980-an. Ia memiliki ciri khas seperti postur besar, rambut pirang panjang, dan slogan “Whatcha gonna do, brother?” yang menjadi ikonik.
Dengan pesona dan kharismanya, Hogan berhasil menarik perhatian tidak hanya penggemar gulat, tetapi juga media dan masyarakat umum.
Pada era 1980-an hingga awal 1990-an, Hulk Hogan menjadi simbol moral dan semangat Amerika. Ia digambarkan sebagai pahlawan yang menjunjung nilai-nilai seperti kebenaran, kerja keras, dan keluarga.
Citra ini sangat cocok dengan strategi WWE yang saat itu menyasar penonton keluarga dan anak-anak sebagai target utama.
Hulk Hogan tidak hanya membesarkan namanya sendiri, tetapi juga membantu WWE tumbuh menjadi fenomena global. Ia membuka peluang kerja sama dengan sponsor besar, menarik perhatian stasiun TV ternama, dan memperluas jangkauan WWE ke berbagai negara.
BACA JUGA: Menteri Ekraf Ajak Seluruh Pihak Sukseskan Pameran Keterbukaan Informasi Publik 2025
Peran Hogan juga menjadi fondasi penting bagi era WWE berikutnya, seperti Attitude Era hingga era modern yang melahirkan bintang seperti The Rock, John Cena, dan Roman Reigns.
