Mereka mencopot stiker tersebut untuk menegaskan bahwa pedagang yang tidak berasal dari Minang sebaiknya tidak menggunakan label “Padang” pada rumah makan mereka.
“Razia pedagang nasi merk Padang, tapi bukan orang Padang,” tulis keterangan dalam video yang diunggah, dikutip Selasa (28/10/2024).
Video yang viral ini memicu diskusi di kalangan masyarakat. Beberapa pihak mendukung tindakan ini sebagai upaya menjaga autentisitas kuliner Minang, sementara yang lain menilainya berlebihan.
BACA JUGA: Inilah yang Membedakan antara Nasi Kapau dan Nasi Padang
Hingga kini, PRMPC belum memberikan keterangan resmi terkait alasan di balik razia tersebut. Namun, kejadian ini mengisyaratkan keinginan kuat komunitas Minang di Cirebon untuk menjaga citra dan identitas masakan khas mereka.