Khairul Bahri Sosok aktivis yang sudah banyak makan asam garam di berbagai organisasi dan merupakan salah seorang Pemuda yang hidup dari keluarga yang sederhana kini maju sebagai Caleg DPRK Kabupaten Pidie tahun 2024-2029 yg diusung oleh partai Demokrat untuk dapil 5 Wilayah Muara Tiga, Batee, Padang Tiji dan Delima.
Saat di wawancara dikantor Redaksi Ruang Bicara Jakarta Barat, Khairul Laweung sapaan akrabnya sehari-hari menjelaskan secara rinci kepada wartawan apa yang menjadi motivasinya naik caleg untuk menjadi anggota DPRK Pidie, dengan gamblang dia menjawab, Parlemen merupakan tempat yang paling tepat untuk menyuarakan solusi atas setiap persoalan masyarakat Wilayah pemilihannya, “Saya punya tekad dalam hidup, tidak ada yang tidak mungkin, meskipun keluarga saya berasal dari keluarga sederhana saya selalu termotivasi untuk bisa melakukan hal-hal yang luar biasa”
Memberikan Solusi Bagi Masyarakat
Masyarakat saat ini membutuhkan kehadiran keterwakilan nya di Parlemen untuk menyuarakan Aspirasi masyarakat dalam 4 Kecamatan tersebut, bukan hanya persoalan pembangunan fisik semata yang jauh masih tertinggal, tetapi advokasi-advokasi hukum dan administrasi serta pelayanan kesehtan dan penyetaraan kesenjangan sosial juga sangat dibutuhkan.
Khairul Laweueng merupakan sosok pemuda milenial yang siap bertarung membawa perubahan bagi masyarakat Kabupaten Pidie umumnya terkhusus masyarakat wilayah LaBaPaDe (Laweung, Batee, Padang Tiji dan Delima) yang merupakan wilayah dapil 5 DPRK Pidie.
Tokoh Pemuda
Khairul merupakan salah satu tokoh pemuda yang cukup dikenal karena kepiawaiannya dalam berorganisasi, meskipun dapat dikatakan sebgai Caleg pemula Partai Demokrat langsung mempercayakan Khairul Laweung mendapatkan nomor urut 1 di wilayah dapil 5, ini tak lain dan tak bukan dikarena khairul juga merupakan pengurus Teras DPD Partai Demokrat Aceh dibawah Kepemimpinan Muslim, S.HI MM dimana Khairul dipercayakan sebagai Kepala Badiklat DPD Demokrat Aceh bahkan sudah mendapatkan didikan langsung dari AHY dan Pak SBY saat mengikuti Pendidikan Akademi Demokrat angkatan pertama gelombang pertama selama satu tahun di Jawa Barat dan tugas lapangan di Aceh.
Meski Dengan Usia muda ini dan masih formula terjun di dunia politik, namun tidak menghalangi tekad dan niatnya baiknya untuk mengabdikan dirinya untuk warga karena jika peluang itu datang rebutlah dan menangkan hati rakyat.
Baca Juga : Profil Neng Siti Julaiha: Aktivis, Pengajar, Hingga Politisi Hebat
Alasan Terjun Ke Dunia Politik
Ketika di singgung apa alasannya dirinya terjun ke dunia politik dan mencalonkan diri sebagai Caleg. Ceritanya tidak ada muluk – muluk dan tidak mau berjanji untuk memberi harapan alias kata-kata manis bahkan dia punya slogan “BEK MEUJANJI MEUNYOE HAN EUK TATEPATI.
“Saya hanya bermodal niat tulus untuk memulai masa muda saya berikan yang terbaik mengabdikan diri demi kepentingan masyarakat dan kemajuan pembangunan yang merata khususnya di wilayah dapilnya intinya jangan sekali kali mengecewakan masyarakat yang telah mempercayainya dan mengantarkan kita ke level lebih tinggi sebagai anggota DPR, apalagi usia kita masih sangat muda, menjaga integritas itu sangat penting ,”ujarnya.
