RUANGBICARA.co.id, Jakarta – Dalam rangka mendukung keterbukaan informasi publik di era digital, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menegaskan pentingnya membangun ekosistem informasi yang kuat dan berkelanjutan.
Hal ini disampaikan dalam acara Soft Launching Pameran Keterbukaan Informasi Publik 2025 yang digelar di Gedung RRI Jakarta, Kamis (24/7/2025).
Pada kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media, Fifi Aleyda Yahya, hadir mewakili Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid. Ia menyampaikan bahwa, secara prinsip, keterbukaan informasi publik bukan hanya soal transparansi, tetapi juga bagian dari ketahanan nasional. Oleh karena itu, menurutnya, perlu ada upaya kolektif untuk membangun ekosistem informasi yang solid.
“Keterbukaan informasi bagian dari ketahanan nasional. Untuk mewujudkannya, dibutuhkan ekosistem yang solid. Kolaborasi kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan BUMN menjadi sangat penting,” ujar Fifi dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Fifi menambahkan bahwa di tengah kemajuan teknologi saat ini, pemanfaatan teknologi informasi harus menjadi strategi utama dalam pelayanan publik. Dengan kata lain, digitalisasi bisa menjadi solusi praktis untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi.
“Digitalisasi menjadi solusi. Masyarakat tidak harus datang langsung, karena informasi bisa diakses secara daring melalui sistem informasi yang terintegrasi,” tambahnya.