Hadir dalam World Water Forum, PLN Bicara Tata Kelola Berkelanjutan

“Kami mengedepankan aspek keberlanjutan dalam penggunaan air ini. Kami juga melakukan efisiensi penggunaan air sehingga bisa mengurangi volume air baku yang dikonsumsi,” ujar Darmawan.

Ia juga mengungkapkan, PLN dalam kegiatan operasionalnya menjadikan air sebagai energi pembangkit listrik dengan menggunakan air sebagai sistem ‘Closed Cycle’ atau penggunaan kembali sehingga meminimalisir limbah. PLN mengedepankan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam pemanfaatan air untuk bisa mendukung efisiensi.

“Program efisiensi air ini justru berkontribusi pada masyarakat melibatkan stakeholder seperti kelompok masyarakat untuk penyediaan air dari sumber lain. Target dari program tersebut adalah mengoptimalkan penggunaan air untuk kegiatan pembangkit,” tambah Darmawan.

Program efisiensi air yang dilakukan PLN mampu menurunkan pemakaian air yang digunakan untuk operasional pembangkitan maupun untuk kegiatan pendukung sebesar 23,12 juta metrik ton dari 33 pembangkit di PLN lewat prinsip 3R.

Diketahui, PLN telah mengoperasikan 266 Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dengan total kapasitas 18,9 Gigawatt (GW).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar