“Pemotongan beton harus dilakukan hati-hati agar tidak menimbulkan kerusakan atau runtuhnya struktur lain,” jelas Budi Irawan.
Temuan Mobil
Selain korban jiwa, petugas juga menemukan sebuah mobil Mercedes-Benz yang ringsek tertimpa reruntuhan di sekitar rumah pengasuh ponpes. Menurut Ketua RT setempat, Munir, mobil tersebut baru terlihat setelah pembersihan puing dilakukan.
Tragedi ini mendapat perhatian serius dari Presiden Prabowo Subianto. Ia menginstruksikan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi bangunan seluruh pondok pesantren di Indonesia. Presiden menekankan pentingnya memastikan aspek keamanan dan kelayakan infrastruktur agar peristiwa serupa tidak terulang.
Duka Menggantung
Hingga kini, tim SAR gabungan dari Basarnas, BNPB, TNI, Polri, dan relawan masih bekerja tanpa henti di lokasi kejadian. Namun, harapan keluarga korban untuk segera menemukan anggota keluarganya masih terus menggantung di antara tumpukan puing.
BACA JUGA: Penuh Drama, Aksi, dan Rekor Baru di F1 GP Singapura 2025: 5 Fakta dan Momen Penting
Tragedi di Ponpes Al Khoziny tidak hanya meninggalkan luka bagi keluarga korban, tetapi juga menjadi pengingat penting akan keselamatan bangunan lembaga pendidikan keagamaan di Indonesia.
