Lebak – Jika Anda mencari tempat rekreasi yang menarik dan ingin melihat bangunan bersejarah, kami sarankan untuk mengunjungi Water Toren Rangkasbitung. Bangunan ini sudah ada sejak tahun 1931 dan memiliki nilai sejarah yang penting.
Water Toren Rangkasbitung adalah bangunan peninggalan zaman penjajahan Belanda yang saat ini dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lebak. Mereka telah melakukan upaya pemulihan untuk menjaga keaslian bangunan bersejarah ini.
Bangunan Water Toren Rangkasbitung sebenarnya adalah menara air yang dibangun pada masa kolonial Belanda. Fungsinya adalah untuk mengalirkan air bersih ke wilayah Rangkasbitung. Airnya berasal dari mata air Ciwasiat di Gunung Karang, Kabupaten Pandeglang.
Di Kabupaten Lebak, ada dua Water Toren yang masih berdiri dengan kokoh, salah satunya terletak di Jalan Rangkasbitung-Pandeglang di Kampung Cibuah. Water Toren ini dulunya digunakan sebagai bak pengendali aliran air ke Kota Rangkasbitung.
Baca juga:Â Menjelajahi Keajaiban Budaya dan Keindahan Alam Yogyakarta: Pesona Wisata yang Tidak Terlupakan
Sekarang, Water Toren telah menjadi objek wisata sejarah yang dibuka oleh Pemerintah Kabupaten Lebak dan yang menarik, Anda tidak perlu membayar tiket untuk masuk. Biayanya sangat terjangkau, yaitu gratis.













1 komentar