Baca juga:Â Lawan Narkoba, KKM UNIBA Kelompok 29 Kolaborasi dengan BNN
Tim Pendamping Keluarga (TPK) di setiap daerah, khususnya di tingkat desa dan kelurahan, akan memberikan pendampingan kepada calon pengantin untuk menciptakan kondisi ideal sebelum menikah. Kegiatan strategis penurunan stunting ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk mencapai target zero stunting.
Kepala BKKBN Banten, Rusman Effendi, menyampaikan bahwa sosialisasi ini sangat bermanfaat mengingat Banten mengalami penurunan stunting yang positif. Ia menekankan kolaborasi pentahelix dan perlunya pencegahan stunting sejak dini.
“Jangan baru kena stunting sibuk mengobati, yang paling penting bagaimana, mencegah stunting dari hulu. Dari anak remaja, pengantin, baru kepada ibu-ibu hamil, pasca persalinan, dan ibu-ibu yang mempunyai anak-anak dibawah umur dua tahun,” ucap Rusman.
Selain itu, Abdul Rohim dari DP2KBP3A Lebak berharap kegiatan sosialisasi ini memberikan manfaat bagi warga Kabupaten Lebak dan Indonesia secara umum.
“Semoga rangkaian kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi warga Kabupaten Lebak dan umumnya di Indonesia. Sehingga cita pembangunan keluarga dan zero Stunting di Kabupaten Lebak dapat dilakukan,” pungkasnya.