Menurut NJ, Mama KH. Mas’ud adalah salah satu tokoh yang berjasa dalam perjuangan PPP dan pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Lebak dari Partai berlambang Ka’bah dalam beberapa periode di era orde baru.
“Beliau adalah bagian dari PPP Lebak karena pernah menjadi anggota DPRD. Kami di PPP Lebak merasa kehilangan sosok yang hangat, dan kami bertekad untuk melanjutkan perjuangan beliau dalam PPP,” jelas NJ.
Neng Siti Julaiha juga mengenang pertemuan terakhirnya dengan KH. Mas’ud saat peringatan maulid Nabi Muhammad SAW tahun sebelumnya.
“Saat peringatan maulid Nabi Muhammad SAW tahun lalu, saya bertemu beliau untuk terakhir kalinya dan meminta doa agar saya istiqomah dalam menjalankan tugas. Beliau dengan penuh kebaikan langsung mengangkat kedua tangannya,” ungkap NJ.
NJ berharap akan muncul lagi ulama-ulama kharismatik dari Nahdlatul Ulama (NU) yang konsisten dalam perjuangan pendidikan dan dakwah. Mereka diharapkan menjadi peneduh dan penjalin kebersamaan bagi masyarakat Lebak. Kepergian Mama KH. Mas’ud meninggalkan duka yang mendalam, namun semangatnya akan dikenang dan perjuangannya dilanjutkan untuk kebaikan umat.












