Baca juga: HUT ke-195 Lebak Diwarnai Aksi Ricuh Mahasiswa dan Jebolnya Pagar
“Kalau kami liat dari unsur persoalan, faktor inilah yang menghambat kemajuan Kabupaten Lebak sendiri,” jelasnya.
Selain itu, Dandy Rizqi Akbari S, Ketua BEM FEB Univ. La Tansa Mashiro, menyoroti beberapa kasus lain yang masih menggantung, seperti dugaan penggelapan dana KIP kuliah di Universitas STKIP Setia Budhi dan pungli di wilayah Pasar Rangkasbitung.
“Kita sangat kecewa dengan kinerja Polres Lebak. Kita meminta Kapolres Lebak agar segera mengevaluasi tataran internal sebagai penegakan hukum di Kabupaten Lebak yang sesuai dengan undang-undang serta selaras dengan PRESISI,” ungkapnya.
Mahasiswa meminta Kapolres Lebak untuk segera mengevaluasi tataran internal penegakan hukum di daerah tersebut agar sesuai dengan undang-undang dan mendukung kemajuan Kabupaten Lebak.
Sementara, Wakapolres Lebak, Kompol Nono Hartono, merespons aksi tersebut dengan baik, menyatakan kesiapannya untuk menerima masukan dan tuntutan dari mahasiswa.
“Akan kami pelajari kembali, jadi mohon bersabar ya, sekarang tuntutan ini kami terima, terimakasih atas masukannya,” tandasnya.










